Akses folder terkontrol atau yang biaa ditulis “controlled folder acces” adalah fitur aplikasi anti virus Keamanan Windows di platform desktop Microsoft. Fitur itu mencegah ransomware yang akan memodifikasi pada file di folder yang dilindungi. Mengaktifkan akses folder terkontrol mencegah aplikasi yang tidak tepercaya, malware, atau lainnya, mengubah file dalam direktori yang dilindungi.
Akses folder terkontrol “Controlled Folder Acces” adalah fitur keamanan tambahan di Windows 10 dan 11 yang disukai beberapa pengguna. Ransomware bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng, dan mengaktifkan fitur itu akan membuat sistem dan file pengguna lebih aman. Berikut ini ada empat cara yang dapat kita lakukan dalam mengaktifkan akses folder terkontrol di Windows.
Cara Mengaktifkan Controlled Folder Acces di Windows Security
Pengaturan akses Controlled Folder Acces berada di dalam perlindungan ransomware di aplikasi Keamanan Windows atau Windows Security. Namun, sangat mudah untuk mengaktifkan/menonaktifkan opsi itu ketika kita mengetahui letak lokasi pengaktifannya. Berikut ini cara mengaktifkan opsi controlled folder acces Windows Security.
- Buka windows security atau windows defender (untuk mencarinya bisa di pencarian dengan mengetikkan “windows security atau windows defender”).
- Pilih pada tab Windows Security’s Virus & threat protection
- Klik Manage ransomware protection untuk mengatur Controlled folder access.
- Sekarang nyalakan tombol on pada Controlled folder acces untuk mengaktifkannya.
Akses folder terkontrol melindungi folder pengguna seperti Dokumen, Video, Gambar, dan Musik pada saat diaktifkan. Untuk melihat daftar direktori pengguna yang dilindungi, klik Protected folders . Selain itu kita juga dapat menambahkan lebih banyak ke daftar dengan mengklik tombol Add protected folder , memilih direktori, dan mengklik Select Folder .
Cara Mengaktifkan Controlled Folder Access Dengan PowerShell
Windows PowerShell memberi kita cara alternatif untuk mengaktifkan dan menonaktifkan akses folder terkontrol dengan menjalankan perintah. Kita dapat mengaktifkan controlled folder access dengan PowerShell sebagai berikut:
- Untuk mengaktifkan alat pencarian file, tekan Win + S .
- Masukkan PowerShell dalam utilitas pencarian yang diaktifkan.
- Buka PowerShell dalam mode yang ditinggikan dengan memilih Jalankan sebagai administrator .
- Untuk mengaktifkan akses folder terkontrol, masukkan teks perintah ini Set-MpPreference -EnableControlledFolderAccess Enabled dan tekan Enter
- Selain itu kita juga dapat menonaktifkan akses folder terkontrol dengan menjalankan perintah ini Set-MpPreference -EnableControlledFolderAccess Disabled klik enter
Cara mengatur Pengecualian Controlled access folder windows 10
Untuk mengatur pengecualian untuk aplikasi atau proses tertentu agar dapat memodifikasi folder yang dilindungi, ikuti langkah-langkah berikut:
Buka Windows Defender Security Center: Tekan tombol Windows + I untuk membuka aplikasi Settings, kemudian klik pada “Update & Security”.
- Klik pada “Virus & threat protection”.
- Klik pada “Virus & threat protection settings”.
- Scroll ke bawah hingga “Controlled folder access” dan atur switch ke posisi “On” jika belum diaktifkan.
- Klik pada “Allow an app through Controlled folder access”.
- Klik pada “Add an allowed app”.
- Pilih aplikasi atau proses yang ingin Anda bebaskan dari Controlled folder access, baik dengan menelusuri file eksekutablenya atau menggunakan fungsi pencarian untuk menemukannya.
- Klik “Add” untuk menambahkan aplikasi ke daftar aplikasi yang diizinkan.
Setelah Anda menambahkan pengecualian, aplikasi atau proses yang dipilih akan dapat memodifikasi file dalam folder yang dilindungi tanpa diblokir oleh Controlled folder access. Anda dapat selalu menghapus pengecualian dengan kembali ke daftar aplikasi yang diizinkan dan mengklik “Remove”.